Suatu kala kau berucap
Bahwa kau menyukai
Lelaki sejuta makna itu
Detik itu ku membisu
Mencoba mencerna arti kalimatmu
Dan mulai usir dirinya
Dari hatiku
Malam ini kusadari
Aku bukan untuknya lagi
Pagi ini kudapati
Engkaulah permata hatinya
Sahabatku..
Kutitipkan sepotong cintaku
Yang awalnya hanya untuknya
Namun kini ia jadi milikmu
Sahabat...
Sampaikan padanya, terimakasihku


